Apakah Gaya Belajar Setiap Orang Sama?

HIMADATA-ITS
2 min readMay 18, 2021

--

Foto : https://unsplash.com/photos/505eectW54k

Sebagai seorang pelajar atau mahasiswa, tentunya kegiatan belajar bukanlah satu hal yang asing. Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, belajar merupakan perubahan yang relative permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Sedangkan menurut saya sendiri, belajar merupakan suatu proses memahami, menelaah, dan mengkaji suatu ilmu entah itu dari buku pelajaran, pengalaman, kejadian, atau apapun itu. Dalam lingkup dunia pendidikan, belajar merupakan suatu hal yang wajib.

Lalu, bagaimana cara belajar itu sendiri? Belajar dapat dilakukan dalam berbagai cara tergantung dari pribadi setiap individu. Terdapat beberapa macam gaya belajar, yaitu gaya belajar visual, auditori, kinestetik, global, dan analitik. Gaya belajar visual merupakan kemampuan belajar dengan melihat. Biasanya gaya belajar visual ini dimiliki oleh orang yang memang memiliki hobi membaca, suka melihat, dan mendemonstrasikan sesuatu, belajar dengan melihat, dan mengamati pengajar. Gaya belajar inilah yang digunakan oleh kebanyakan orang. Gaya belajar auditori merupakan kemampuan memahami suatu hal lebih baik dengan cara mendengarkan. Ciri-ciri gaya belajar auditori, yaitu memiliki kemampuan yang baik dari mendengarkan, suka bercerita dan berdiskusi, dan bisa mengulang informasi yang didengarnya. Gaya belajar kinestetik yaitu belajar dengan melibatkan gaya gerak. Orang dengan gaya belajar ini biasanya menggunakan objek nyata sebagai alat bantu, menyukai belajar dengan praktik langsung, dan tergolong aktif. Gaya belajar global merupakan kemampuan memahami sesuatu secara menyeluruh. Gaya belajar dengan tipe ini, tidak bisa hanya memikirkan satu hal namun banyak hal sekaligus. Yang terakhir gaya belajar analitik, yaitu kemampuan dalam memandang sesuatu cenderung ditelaah terlebih dahulu secara terperinci, spesifik, dan teratur. Dari beberapa gaya belajar tersebut, tentu tidak lepas dari pribadi setiap individu sesuai dengan kenyamanannya masing-masing.

Saya sendiri termasuk dalam individu dengan kepribadian introvert, saya lebih menyukai cara belajar visual dan analitik. Dengan menggunakan gaya belajar tersebut, saya dapat lebih fokus dan mudah dalam mempelajari suatu hal, seperti pelajaran. Cara saya menciptakan suasana belajar yang kondusif yaitu dengan membuat belajar menjadi hal yang senyaman mungkin, mencari lingkungan yang mendukung, mendengarkan dan mencatat bagian yang penting dari pengajar, mengulang materi yang diberikan, lebih megutamakan memahami, menghafal bagian yang penting, dan menyelesaikan hal dengan urutan prioritas. Bukan hanya itu, dalam belajar juga diperlukan pemilihan waktu yang tepat. Bagi saya, pagi dan siang hari merupakan saat yang tepat untuk menghafal suatu materi. Sedangkan malam hari digunakan untuk memahami materi. Tidur atau istirahat yang cukup juga termasuk hal yang sangat penting. Begitu juga dengan olahraga dan mengatur pola makan dengan memakan makanan yang bergizi. Karena kesehatan merupakan kunci utama agar kegiatan belajar dapat dilakukan dengan fokus dan berjalan dengan baik. (red/noorindah)

--

--

HIMADATA-ITS
HIMADATA-ITS

Written by HIMADATA-ITS

Departemen Statistika Bisnis, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

No responses yet