Apakah Itu Berlebihan ?
Perkembangan zaman akan selalu membawa perkembangan-perkembangan lain dibelakangnya. Ilmu pengetahuan dan Teknologi adalah hal yang begitu dirasa saat ini. Banyaknya penyakit-penyakit jenis baru adalah satu dari beribu contoh lain dari pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, sedangkan untuk teknologi sudah kita rasakan hampir setiap hari yaitu gawai. Seluruh lapisan masyarakat telah menggunakannya untuk berkomunikasi dan sarana informasi. Sebelum sepesat ini, mungkin harus menunggu koran di pagi hari untuk mendapat informasi terkini. Sedang saat ini, berbagai macam informasi sudah bisa didapatkan di berbagai macam platform online, seperti google, twitter, Instagram, maupun whatsapp. Tak jarang pula platform ini menjadi ladang rezeki. Seakan muncul peluang pekerjaan baru jika pengikut instagram begitu banyak dan tertarik dengan segala kegiatan yang dibagikan. Mulai dari kegiatan sehari-hari, moment berharga bersama keluarga, ataupun pengalaman-pengalaman berharga sering dibagikan di sana. Bahkan, dunia Pendidikan sudah mulai memasuki ranah ini.
“Twibbon wajib di upload di Instagram masing-masing, Instagram tidak boleh digembok!” pasti begitu sering di dengar mahasiswa baru saat ini. Biasanya twibbon ini berisi tentang informasi kegiatan yang akan diadakan suatu instansi ataupun organisasi, dengan caption yang tentunya menjelaskan secara mendetail maksud dari kegiatan. Hal ini juga salah satu strategi pemasaran atau pengenalan kegiatan kepada khalayak ramai, sehingga mereka yang tertarik mungkin bisa bergabung menjadi satu dari banyaknya orang yang berpartisipasi. Namun bagaimana jika kegiatan tersebut hanyak dikhususkan untuk suatu lingkup organisasi dan tidak boleh diikuti oleh selain yang tergabung didalamnya? Masihkah hal ini efektif untuk dilakukan nantinya? Pasti sering sekali teman-teman bertanya tentang hal ini, sepenting itukah atau hanya mengikuti trendy?. Sebagian orang yang menganggap kegiatan ini efektif dilakukan, karena bagaimanapun meski mereka tidak dapat mengikuti setidaknya mereka tahu bahwa apabila masuk dalam suatu organisasi atau instansi ini akan mendapatkan banyak sekali hal yang bisa dipelajari, sarana promosi yang bagus sekali. Sebagian menganggapnya begitu tidak efektif, karena tidak semua hal harus diunggah lewat sosial media pribadi. Akan kah itu lebih efektif apabila di unggah dilaman web resmi instansi atau organisasi? Karena bagaimanapun mereka yang berniat memasuki instansi atau organisasi akan mencari tahu tentangnya melalui laman resmi karena kevalidasiannya dapat dipastikan. Setelah penjelasan yang terpaparkan diatas, apakah anda berada di sisi pro atau kontra? Yang pasti apapun pilihannya, harus ada alasan kuat yang mendasarinya. (red/melyana)