Tips Belajar Statistika Secara Otodidak
Pernahkah kalian mendengar kata statistika? Lalu apa yang terlintas di benak anda? Apa deretan angka dan tabel. Hal tersebut sepenuhnya tidak salah karena, statistika sendiri terdiri dari kumpulan data yang kemudian disusun dalam bentuk angka, variable, dan menggunakan tabel untuk mempermudan analasisa data. Angka-angaka dan variable tersebut juga biasa dijelaskan dalam bentuk daiagarm dengan beranekaragam jenis dan fungsinya.
Ilmu Statistika sendiri merupakan kumpulan metode dalam mengumpulkan, menyajikan, mengolah, dan menginter pretasiskan data sehingga, dapat dipahami dan diambil manfaatnya. Dalam peranannya statistika berperan banyak di bidang bisnis, keilmiahan, dan teknologi dalam pengolahan data. Data tersebut akan diproses sehingga diperoleh informasi untuk membantu menentukan pilihan yang paling tepat dan ilmiah. Sehingga landasan kita dalam menetapkan keputusan bersifat terukur secara umum dan dapat dipercaya karena berlandaskan statistika.
Jadi, bagaimana cara kita dapat mempelajari statistika? Apakah memerlukan mendaftarkan diri untuk mengikuti perkuliahan dan menjadi sarjana statistik? Kabar baiknya tidak perlu, kita dapat mempelajari ilmu ini secara mandiri atau sering disebut otodidak. Untuk mulai mempelajari statistika kita dapat memulainya dengan meluruskan niat. Ya Anda tidak salah dengar, hal ini berkaitan dengan tujuan ahir dan bagaimana Anda akan mengamalka ilmu statistik. Karena dengan niat yang benar akan membawa kita sampai pada tujuan, menjadi bahan bakar ketika letih, dan membuat kita tetap fokus dalam belajar.
Langkah kedua adalah mencari guru atau mentor dalam belajar. Seorang guru atau mentor akan membimbing kita dalam mempercepat proses pembelajaran. Namun tak luput juga, ada banyak orang diantara kita juga kesulitan dalam mencari guru atau mentor yang bersedia membimbing kita atau karena keterbatasan lain seperti biaya dan jarak. Oleh sebab itu kita dapat menerapkan alternatif lain yaitu memilih role model atau mengidolakan seorang yang telah sukses menjadi statistikawan yang sesuai harapan kita. Berikutnya tugas kita selanjutnya adalah mengikuti semua langkahnya tanpa terkecuali.
Setelah niat dan mentor terpenuhi langkah ketiga adalah menentukan metode belajar. Terdapat banyak sekali metode belajar diluar sana dan setiap orang memiliki kecocokannya masing-masing. Maka salah satu metode yang saya sarankan adalah metode batang dan ranting. Metode ini adalah bagaimana kita mengetahui pusat, dasar, atau pondasi dari ilmu statistika yang dinterpretasikan sebagai batang sebuah pohon. Kemudian dari batang tersebut ilmu statistika akan berkembang lebih luas lagi menjadi ranting-ranting. Sehingga untuk mempelajarinya atau bagaimana memahami cabang ilmu statistik kita harus paham batang tubuh dari pohon statistika tersebut.
Maka sampailah pada langkah terahir yakni konsisten dan fokus. Dimana kita diharuskan bersabar dalam belajar dan tidak locat ke mata pealajaran lain yang tidak relevan. Kira-kira berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam belajar? Ada sebuah buku yang mengatakan bahwa untuk mencapai level master maka diperlukan waktu 10.000 jam yang apabila dikonversikan maka didapat 7 jam perhari selama lima tahun. Hal ini penting karena di level master kita memilki pasti sesuatu yang tidak dimiliki oleh statistikawan lain dan menjadi modal utama kita. Sejuta kata, itulah beberapa tip-tip untuk memulai belajar statistika. Jangan pantang menyerah dan tetap semangat. Bye bye. (red/ahmad)